Materi TIK Kelas XI


Hardware & Software Untuk Mengakses Internet
A.  Hardware (Perangkat Keras)

Untuk dapat mengakses internet, ada beberapa macam perangkat keras yang digunakan, antara lain :
1.    Komputer

   Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat menentukan cepat atau lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya.
Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet, antara lain :

·         Processor : merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam komputer. Processor minimal pentium III atau setara dengannya.
·         RAM (Random Access Memory) : berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM minimal 256 MB.
·        Harddisk : digunakan untuk media penyimpanan data secara magnetik. Harddisk minimal 20 GB.
·        VGA card : merupakan perangkat keras untuk menampilkan gambar pada layar monitor. VGA card minimal 4 MB.
2.    Modem

     Modem (modulator-demodulator) yaitu alat yang digunakan untuk menghantar dan menerima data dari sebuah PC ke PC lainnya melalui kabel telephone. Modem adalah alat yang bertugas untuk menukar data dari bentuk digital ke analog dan sebaliknya. Dengan adanya modem, pengguna PC dapat terkoneksi dengan dunia internet. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Jenis-jenis modem berdasarkan pemasangannya, yaitu :

     a. Modem Eksternal

Modem eksternal dipasang pada bagian luar CPU, umumnya dipasangkan pada Serial port atau USB pada CPU. Keuntungan menggunakan modem ini merupakan solusi dari kelemahan modem internal. Selain itu modem jenis ini lebih mobile, karena bisa dibawa kemana-mana.Sedangkan, kerugiannya adalah membutuhkan sumber tegangan (adaptor) walau kini sekarang lebih efisien lagi dengan mengambil sumber tegangan dari komputer itu sendiri.




     b. Modem Internal
 
Modem internal dipasangkan pada bagian dalam CPU, misalnya pada slot PCI (pada motherboard tertentu sudah dilengkapi modem dari pabriknya).
Keuntungan menggunakan modem ini adalah lebih hemat tempat dan dari segi harga lebih ekonomis dibandingkan dengan modem eksternal dan karena telah terpasang di motherboard, maka modem jenis ini tidak membutuhkan adaptor seperti halnya modem eksternal, sehingga sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel yang berantakan.
Kelemahan menggunakan modem ini adalah tidak adanya indikator sebagaimana yang bisa ditemui pada modem eksternal, akibatnya agak sulit mengecek status modem walau kini banyak software tambahan untuk mengeceknya. Menggunakan modem internal juga membuat power supply menjadi keberatan karena sumber tegangan diambil olehnya.




Jenis-jenis modem berdasarkan jaringan atau media koneksinya, yaitu :

     a. Modem Kabel

     Modem kabel merupakan modem yang untuk aksesnya menggunakan jaringan kabel, misalnya seperti jaringan kabel telepon.
Keuntungan menggunakan kabel modem adalah tidak membutuhkan sarana telepon sehingga tidak menggangu lalu lintas komunikasi suara lewat telepon, kecepatan akses waktu yang tinggi, tidak dibatasi waktu koneksi, dan bisa dipakai secara bersama-sama oleh beberapa komponen sekaligus.
      Kekurangan menggunakan kabel modem adalah kecepatan transfer data tidak simetris, upstream (data keluar) jauh lebih kecil daripada kecepatan downstream (data masuk), hal ini membuat kabel modem kurang sesuai jika dijadikan pilihan utama untuk membuka server, misalnya web atau FTP Server.




     
b. Modem Wireless

        Modem Wireless merupakan bagian dari jaringan komputer yang biasanya tidak disebut modem, tetapi menggunakan istilah lain yang telah disepakati, seperti modem GSM, modem CDMA, modem HSDPA, dan modem HSUPA.



3.    Router

         Router adalah sebuah alat yang digunakan untuk memilih jaringan tujuan dan meneruskan pengiriman paket data pada jaringan khusus. Router berperan sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router terletak di setiap Gateway (dimana sebuah jaringan bertemu dengan jaringan yang lain). Router ini berfungsi untuk menghubungkan (menjadi jalur) jaringan LAN dengan internet sehingga router membuat jalur transmisi antara keduanya.
Secara umum, router dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
     a. Static router (router statis) : adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
     b. Dynamic router (router dinamis) : adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
 
4.    Kabel UTP

       Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) digunakan sebagai penghubung antar komputer, antara komputer dengan switch atau router, dan perangkat jaringan lainnya. Kabel UTP digunakan sebagai kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang di dalamnya berisi 4 pasang kabel  yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45.
Tipe kategori Kabel UTP  :
-       Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon.
-       Kategori 2 : Untuk protocol local talk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps.
-       Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps.
-      Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps.
-       Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps.
5.    Konektor RJ 45

           Konektor RJ 45 digunakan sebagai penghubung kabel UTP. Kabel RJ-45 adalah kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam opologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya. Konektor RJ-45 ini memiliki konfigurasi 2 macam, sesuai dengan perangkat yang ingin dihubungkannya.

a. Straight Through Configuration


Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan dengan tingkat hierarki yang berbeda. Sebagai contoh adalah ketika kita menghubungkan PC ke jaringan komputer kita di kantor lewat switch. Tipe kabel jenis ini lebih umum digunakan dan relatif lebih mudah dalam penyusunan kabelnya saat memasang konektor RJ-45. Berikut susunan warna kabel untuk tipe konektor RJ-45 Straight Through :
     b. Cross Over Configuration 


Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan hierarki setingkat, sebagai contoh koneksi antara PC to PC, atau PC ke AP Radio, Router to router. Berikut konfigurasi pengkabelan/pemasangan konektor RJ-45 :

6.    Hub & Switch

secara fisik Hub dan Switch sama, kegunaan secara umum pun sama, yaitu menghubungkan antara device jaringan dan/atau antara komputer dalam jaringan. Namun sebenarnya, cara kerjanya berbeda jauh.
     a. Hub

          Hub merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual beroperasi pada layer 1 (Physical Layer). Maksudnya, hub tidak menyaring atau menerjemahkan sesuatu, hanya mengetahui kecepatan transfer data dan susunan pin pada kabel.
Cara kerja alat ini adalah dengan cara mengirimkan sinyal paket data ke seluruh port pada hub sehingga paket data tersebut diterima oleh seluruh komputer yang berhubungan dengan hub tersebut, kecuali komputer yang mengirimkan. Sinyal yang dikirimkan tersebut diulang-ulang walaupun paket data telah diterima oleh komputer tujuan. Hal ini menyebabkan fungsi colossion lebih sering terjadi.
Jika hal ini sering terjadi maka collison yang terjadi dapat mengganggu aktifitas pengiriman paket data yang baru maupun ulangan. Hal ini mengakibatkan penurunan kecepatan transfer data. Oleh karena itu secara fisik, hub mempunyai lampu led yang mengindikasikan terjadi collision.
Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada hub, maka pengiriman paket data tersebut akan terlihat dan terkirim ke setiap port lainnya sehingga bandwidth pada hub menjadi terbagi ke seluruh port yang ada. Semakin banyak port yang tersedia pada hub, maka bandwidth yang tersedia menjadi semakin kecil untuk setiap port. Hal ini membuat pengiriman data pada hub dengan banyak port yang terhubung pada komputer menjadi lambat.
     b. Switch

         Switch merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual berada pada layer 2 (Datalink Layer) dan ada yang layer 3 (Network Layer). Maksudnya, switch pada saat pengirimkan data mengikuti MAC address pada NIC (Network Interface Card), sehingga switch mengetahui kepada siapa paket ini akan diterima.
Jika ada collision yang terjadi merupakan collision pada port-port yang sedang saling berkirim paket data. Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port B dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka tidak akan terjadi tabrakan (collision), karena alamat yang dituju berbeda dan tidak menggunakan jalur yang sama.
Semakin banyak port yang tersedia pada switch, tidak akan mempengaruhi bandwidth yang tersedia untuk setiap port. Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada switch, maka pengiriman paket data tersebut tidak akan terlihat dan tidak terkirim ke setiap port lainnya sehingga masing-masing port mempunyai bandwidth yang penuh. Hal ini menyebabkan kecepatan pentransferan data lebih terjamin.
7.    Ethernet Card


        Ethernet card adalah sebuah hardware komputer yang memungkinkan komputer untuk berkomunikasi melalui jaringan komputer. Ethernet card disebut juga dengan Network Interface Card (NIC)
Kegunaan ethernet card adalah :
  • Memberikan akses fisik ke media komunikasi jaringan komputer. 
  • Terdapatnya program kecil di ethernet card yang menyediakan mekanisme komunikasi di lapisan bawah melalui alamat MAC. 
  • Merupakan salah satu kunci utama dalam membangun jaringan lokal yang biasa dikenal sebagai LAN. 
Jenis-jenis teknologi yang digunakan oleh Ethernet card yaitu :
     a. Fast Ethernet mempunyai kecepatan 100 Mbps.
     b. Gigabit Ethernet mempunyai kecepatan 1 Gbps.
     c. Optical Fiber mempunyai kecepatan sampai 160 Gbps.
     d. Token Ring mempunyai kecepatan sampai dengan 100 Mbps.
8.    Webcam

         Webcam adalah sebutan bagi kamera real-time yang gambarnya bisa diakses atau dilihat melalui World Wide Web, program instant messaging atau aplikasi video call. Istilah “webcam” juga merujuk kepada jenis kamera yang digunakan untuk keperluan ini.
9.    Wireless Adapter

   Wireless Adapter digunakan sebagai pengendali periferal yang terpasang tanpa menggunakan kabel. Adapter ini biasanya berbentuk card atau board yang berisi rangkaian elektronika.
10.  Kabel Koaksial


      Kabel koaksial merupakan kabel yang digunakan sebagai peredam sinyal agar tidak membalikkan dan mengganggu sinyal aslinya.

      11. Bridge
    Bridge merupakan perangkat untuk menghubungkan 2 buah jaringan secara fisik yang menggunakan protokol sama/sejenis. Bridge juga bertugas untuk mengirimkan paket-paket data.
Keuntungan :
  • Memperluas/menambah jarak dari network yang ada. 
  • Menambah jumlah workstation pada network
  • Mengurangi kemacetan traffic (dengan network partitioning). 
  • Menyediakan koneksi ke network yang berbeda (misalnya Ethernet ke Token Ring). 
  • Memindahkan data melalui intermediate network dengan protokol yang berbeda.
Kelemahan :
  • Bridge tidak bisa memblokir paket broadcast layer 2. 
  • Menambah delay pada jaringan. 
  • Jika alamat yang diterima tidak di kenal oleh bridge, maka akan disiarkan berita ke jaringan segmen lain dan hal ini dapat menyebabkan terjadinya broadcast strom (badai siaran) yang efeknya dapat membuat jaringan macet total. 
  • Walaupun dapat memiliki domain collision yang berbeda, tetapi peralatan bridge hanya memiliki satu broadcat domain. 
  • Teknik bridging akan memakan banyak bandwidth.

B.  Software (Perangkat Lunak)
1.    Internet Explorer (IE)

Browser ini sudah memiliki banyak pelanggan karena sudah memiliki brand-image yang sangat terkenal. Internet Explorer ini dikeluarkan oleh microsoft corporation, biasanya secara default disertakan bersamaan dengan operating system (OS). Memiliki keunggulan dalam hal kestabilan konektivitas, support digunakan untuk kegiatan apapun, jarang ada keluhan error / dsb. Kekurangannya mungkin agak sedikit lambat dalam urusan download file dari internet, baik untuk browsing, surfing, download, maupun upload. Untuk yang sangat mengandalkan kestabilan dan supported, browser ini bisa dijadikan pilihan utama.
2.    Mozilla firefox

Browser ini memiliki tampilan yang cukup sederhana. Kinerja akses internetnya memiliki kecepatan yang sangat tinggi, baik untuk download, maupun upload file. Kemudahan dalam hal penggunaan, juga menjadi pilihan banyak orang. Keunggulan yang tidak dimiliki IE adalah adanya tab baru dalam satu jendela yang sama, hal ini lebih memudahkan untuk mengakses ke banyak situs dalam satu tampilan tanpa harus berpindah-pindah windows/jendela sehingga lebih menghemat memory komputer selama mengakses internet. Memiliki supported yang sangat tinggi dan keamanan yang cukup terjamin, produk yang diakuisisi oleh google ini semakin menggeser keberadaan IE sebagai browser dengan pengguna terbesar.
3.    Opera

Browser ini menjadi saingan Mozilla Firefox dan Internet Explorer. Tampilannya terlihat cukup canggih dan modern. Keunggulannya sama seperti Mozilla Firefox, dapat membuat menu tab baru dalam satu jendela yang sama. Kecepatan untuk mengakses internet lumayan tinggi, namun sering terjadi masalah dalam mengakses situs-situs tertentu, misalnya blogger. Supported yang disertakannya masih memiliki kekurangan, sehingga sering terjadi error / not completed result, di dalam mengakses situs-situs tertentu.
 HTML

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).

Kegunaan

  • Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.
  • Membuat Pranala.
  • Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup.
  • Membuat form interaktif.
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen tulisan biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah tulisan bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat tulisan ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: < b> TAMPIL TEBAL</b>. Tanda < b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh tulisan yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. HTML lebih menekankan pada penggambaran komponen-komponen struktur dan format di dalam halaman web daripada menentukan penampilannya. Sedangkan penjelajah web digunakan untuk menginterpretasikan susunan halaman ke gaya built-in penjelajah web dengan menggunakan jenis tulisan, tab, warna, garis, dan perataan text yang dikehendaki ke komputer yang menampilkan halaman web. Salah satu hal Penting tentang eksistensi HTML adalah tersedianya Lingua franca (bahasa Komunikasi) antar komputer dengan kemampuan berbeda. Pengguna Macintosh tidak dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat dalam pc berbasis Windows. Pengguna Microsoft Windows pun tidak akan dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat pada pengguna yang menggunakan Produk-produk Sun Microsystems. namun demikian pengguna-pengguna tersebut dapat melihat semua halaman web yang telah diformat dan berisi Grafika dan Pranala

Menyunting format tulisan

HTML memungkinkan seseorang untuk menyunting tampilan atau format berkas yang akan dikirimkan melalui media daring. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menentukan format berkas adalah:
  • Menampilkan suatu kelompok kata dalam beberapa ukuran yang dapat digunakan untuk judul, heading dan sebagainya.
  • Menampilkan tulisan dalam bentuk cetakan tebal
  • Menampilkan sekelompok kata dalam bentuk miring
  • Menampilkan naskah dalam bentuk huruf yang mirip dengan hasil ketikan mesin ketik
  • Mengubah-ubah ukuran tulisan untuk suatu karakter tertentu.

Markah/Tanda

Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
  • Struktural. Tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah tulisan (contoh, < h1> Golf</h1> akan memerintahkan peramban untuk menampilkan "Golf" sebagai tulisan tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
  • Presentasional. Tanda yang menentukan tampilan dari sebuah tulisan tidak peduli dengan level dari tulisan tersebut (contoh, < b> boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentasional saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan tulisan,
  • Hiperteks. Tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, < a href="http://www.wikipedia.org/"> Wikipedia</a> akan menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),
  • Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (< button>), list (< li>), dan garis horizontal (< hr>). Konsep hypertext pada HTML memungkinkan pembuatan link pada suatu kelompok kata atau frasa untuk menuju ke bagian manapun dalam World Wide Web,
Ada tiga macam pranala (link) yang dapat digunakan:
  • Pranala menuju bagian lain dari page.
  • Pranala menuju page lain dalam satu web site.
  • Pranala menuju resource atau web site yang berbeda.
Selain markup presentasional, markup yang lain tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah tulisan. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan, dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.

Contoh dokumen HTML sederhana

<!DOCTYPE html>
<html>
 <head bgcolor=black text=white>
 <title>'''Selamat Datang''' HTML</title>
 </head>
 <body>
 <p>Halo dunia!</p>
 </body>
</html>

Head

Dokumen HTML diapit oleh tag < HEAD></HEAD>. Di dalam bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang menampilkan judul halaman pada titlenya browser. Selain itu Bookmark juga menggunakan tag TITLE untuk memberi mark suatu web site. Browser menyimpan “title” sebagai bookmark dan juga untuk keperluan pencarian (searching) biasanya title digunakan sebagai keyword. Header juga memuat tag META yang biasanya digunakan untuk menentukan informasi tertentu mengenai document HTML. Anda bisa menentukan author name, keywords, dan lainnya pada tag META.
Contoh:
<meta name="author" content="ubuntu-online">

Elemen Body

Bagian BODY, yang dinyatakan dengan tag < BODY>…</BODY>, merupakan tubuh atau isi dari dokumen HTML dimana anda meletakan informasi yang akan ditampilkan pada browser.

Tag

HTML tidak membedakan penggunaan huruf besar ataupun huruf kecil dari suatu elemen. Suatu elemen HTML terdiri dari tag-tag beserta teks yang ada dalam tag-tag tersebut. Tag ini dinyatakan dengan tanda lebih kecil (<) dan tanda lebih besar (>).
Tag biasanya merupakan suatu pasangan yang disebut dengan:
  • Tag awal, dinyatakan dalam bentuk <nama tag>
  • Tag akhir, dinyatakan dalam bentuk </nama tag>
Formatnya: <nama tag> teks yang ditampilkan </nama tag>.
Contoh: untuk menampilkan teks dalam format teks miring Teks ini terlihat miring di browser anda dengan perintah HTML < i>Teks ini terlihat miring di browser Anda</i>

Atribut

Tag awal bisa memiliki beberapa buah atribut yang menyatakan karakteristik dari tag tersebut. Misalnya, <P ALIGN=”left”> digunakan untuk membuat rata kiri suatu paragraf. Tag yang digunakan adalah <P> dan atribut yang menyertainya adalah ALIGN dengan nilai left. Nilai atribut ALIGN hanya bisa berupa center, left, right atau justify.

TUGAS TIK

Soal Praktik Excel Fungsi Logika IF
Soal Excel Fungsi Logika IF

Praktikum I







1. Buatlah Daftar Gaji PT. YYZZ di bawah ini.
2. Gaji pokok diperoleh dari rumus :
- Jika Gol A, maka Gaji Pokoknya 1000000
- Jika Gol B, maka Gaji Pokoknya 800000
- Jika Gol C, maka Gaji Pokoknya 500000





3. Tunjangan diperoleh dari rumus :
- Jika Status Nikah, maka Tunjangannya 250000
- Jika Status Belum, maka Tunjangannya 50000

HASIL PRATIKUM I [XI IPA 6_BELLA A RAMADHANI_TUGAS_7_1]
 
Praktikum II







1. Buatlah Tabel Daftar Bus Malam di bawah ini.
2. Nama Bus Malam diperoleh Kode Bus Malam dengan ketentuan:
 Jika AA, maka Nama Bus ADI ANUGERAH
 Jika AB, maka Nama Bus ASRI BUANA
 Jika BB, maka Nama Bus BINTANG BARU
 Jika SC, maka Nama Bus SANJAYA
 Jika TR, maka Nama Bus TRIGAYA





3. Tujuan diperoleh dari Kode Bus Malam dengan ketentuan:
 Jika B, maka Tujuan BANDUNG
 Jika J, maka Tujuan JAKARTA

 Jika N, maka Tujuan BANYUWANGI
 Jika S, maka Tujuan SOLO






4. Harga Tiket diperoleh dari Kode Bus Malam dengan ketentuan:
- Jika B, maka Harga Tiket 300000
- Jika J, maka Harga Tiket 250000
- Jika N, maka Harga Tiket 120000
- Jika S, maka Harga Tiket 85000





5. Jam Berangkat diperoleh dari Kode Bus Malam dengan fungsi string.
6. Jumlah = Jumlah Penumpang X Harga Tiket
7. Carilah Nilai Total, Rata – Rata, Minimal, Maksimal dan Jumlah Data.
































































































































































































 







































Tidak ada komentar:

Posting Komentar